10 Pulau Terbesar di Indonesia

Indonesia merupakan negara kepulauan. terdapat 17 ribu pulau yang ada diindonesia. Dari 17 ribu pulau berikut 10 pulau besar diindonesia.

Berikut 10 Besar di Indonesia.
1. Pulau Kalimantan.
Kalimantan adalah sebuah wilayah di Pulau Kalimantan di bawah administrasi Negara Kesatuan Republik Indonesia. Wilayah Kalimantan berbatasan dengan Sabah dan Sarawak di bagian utara, sedangkan di bagian timur berbatasan dengan Selat Karimata, di bagian selatan berbatasan dengan Laut Jawa, dan di sebelah timur berbatasan dengan Selat Makassar, dan Laut Sulawesi. Sebelum pemekaran pada tahun 1957 wilayah ini merupakan satu wilayah administratif / provinsi yang beribukota di Banjarmasin.


Asal-usul nama Kalimantan tidak begitu jelas. Sebutan kelamantan digunakan di Sarawak untuk menyebut kelompok penduduk yang mengonsumsi sagu di wilayah utara pulau ini. Menurut Crowfurd, kata Kalimantan adalah nama sejenis mangga (Mangifera) sehingga pulau Kalimantan adalah pulau mangga, namun dia menambahkan bahwa kata itu berbau dongeng dan tidak populer.. Mangga lokal yang disebut klemantan ini sampai sekarang banyak terdapat di perdesaan di daerah Ketapang dan sekitarnya, Kalimantan Barat. Menurut C. Hose dan Mac Dougall, "Kalimantan" berasal dari nama-nama enam golongan suku-suku setempat yakni Iban (Dayak Laut), Kayan, Kenyah, Klemantan (Dayak Darat), Murut, dan Punan. Dalam karangannya, Natural Man, a Record from Borneo (1926), Hose menjelaskan bahwa Klemantan adalah nama baru yang digunakan oleh bangsa Melayu. Namun menurut Slamet Muljana, kata Kalimantan bukan kata Melayu asli tapi kata pinjaman sebagai halnya kata Malaya, melayu yang berasal dari India (malaya yang berarti gunung). Pendapat yang lain menyebutkan bahwa Kalimantan atau Klemantan berasal dari bahasa Sanskerta, Kalamanthana yaitu pulau yang udaranya sangat panas atau membakar.

2. Pulau Papua
Pulau Papua atau Guinea Baru (Bahasa Inggris: New Guinea) atau yang dulu disebut dengan Pulau Irian adalah pulau terbesar kedua (setelah Tanah Hijau) di dunia yang terletak di sebelah utara Australia. Pulau ini dibagi menjadi dua wilayah yang bagian baratnya dikuasai oleh Indonesia dan bagian timurnya merupakan negara Papua Nugini. Di pulau yang bentuknya menyerupai burung rajawali ini terletak gunung tertinggi di Indonesia, yaitu Puncak Jaya (4.884 m).
Nama Irian digunakan dalam Bahasa Indonesia untuk mengacu terhadap pulau ini juga terhadap provinsi, sebagaimana "Provinsi Irian Jaya". Nama ini diusulkan pada tahun 1945 oleh Marcus Kaisiepo, saudara dari Gubernur yang akan datang Frans Kaisiepo. Nama ini diambil dari Bahasa Biak yang berarti beruap, atau semangat untuk bangkit. Nama ini juga digunakan dalamb bahasa pribumi lain seperti Bahasa Serui, Bahasa Merauke dan Bahasa Waropen. Nama ini digunakan sampai tahun 2001 dimana pulau beserta provinsinya kembali dinamakan Papua. Nama Irian yang awalnya disukai oleh penduduk asli Papua, sekarang dianggap sebagai nama yang diberikan oleh Jakarta.
Istilah "Papua" digunakan untuk merujuk kepada pulau ini secara keseluruhan. Nugini berasal dari kata New Guinea, nama yang diberikan oleh orang Barat, yang di-Indonesiakan. Mereka dahulu berpendapat bahwa tanah Papua mirip Guinea, sebuah wilayah di Afrika dan akhirnya pulau ini sebut Guinea baru.Istilah "Papua" sekarang juga digunakan untuk merujuk kepada dua provinsi di Papua bagian barat yang dikuasai oleh Indonesia, yaitu Papua dan Papua Barat.

3. Pulau Sumatera
Sumatera atau Sumatra adalah pulau keenam terbesar di dunia yang terletak di Indonesia, dengan luas 443.065,8 km2. Penduduk pulau ini sekitar 52.210.926 (sensus 2010). Pulau ini dikenal pula dengan nama lain yaitu Pulau Percha, Andalas, atau Suwarnadwipa (bahasa Sanskerta, berarti "pulau emas"). Kemudian pada Prasasti Padang Roco tahun 1286 dipahatkan swarnnabhūmi (bahasa Sanskerta, berarti "tanah emas") dan bhūmi mālayu ("Tanah Melayu") untuk menyebut pulau ini. Selanjutnya dalam naskah Negarakertagama dari abad ke-14 juga kembali menyebut "Bumi Malayu" (Melayu) untuk pulau ini. Asal nama Sumatera berawal dari keberadaaan Kerajaan Samudera (terletak di pesisir timur Aceh). Diawali dengan kunjungan Ibnu Batutah, petualang asal Maroko ke negeri tersebut pada tahun 1345, dia melafalkan kata Samudera menjadi Samatrah, dan kemudian menjadi Sumatra atau Sumatera, selanjutnya nama ini tercantum dalam peta-peta abad ke-16 buatan Portugis, untuk dirujuk pada pulau ini, sehingga kemudian dikenal meluas sampai sekarang.
Nama asli Sumatera, sebagaimana tercatat dalam sumber-sumber sejarah dan cerita-cerita rakyat, adalah "Pulau Emas". Istilah Pulau Ameh (bahasa Minangkabau, berarti pulau emas) kita jumpai dalam cerita Cindua Mato dari Minangkabau. Dalam cerita rakyat Lampung tercantum nama tanoh mas untuk menyebut pulau Sumatera. Seorang musafir dari Cina yang bernama I-tsing (634-713), yang bertahun-tahun menetap di Sriwijaya (Palembang sekarang) pada abad ke-7, menyebut Sumatera dengan nama chin-chou yang berarti "negeri emas". Dalam berbagai prasasti, Sumatera disebut dalam bahasa Sanskerta dengan istilah: Suwarnadwipa ("pulau emas") atau Suwarnabhumi ("tanah emas").

4. Pulau Sulawesi
Sulawesi atau Pulau Sulawesi (atau sebutan lama dalam bahasa Inggris: Celebes) adalah sebuah pulau dalam wilayah Bendera Indonesia Indonesia yang terletak di antara Pulau Kalimantan di sebelah barat dan Kepulauan Maluku di sebelah timur. Dengan luas wilayah sebesar 174.600 km², Sulawesi merupakan pulau terbesar ke-11 di dunia. Di Indonesia hanya luas Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Pulau Papua sajalah yang lebih luas wilayahnya daripada Pulau Sulawesi, sementara dari segi populasi hanya Pulau Jawa dan Sumatera sajalah yang lebih besar populasinya daripada Sulawesi.
Nama Sulawesi diperkirakan berasal dari kata dalam bahasa-bahasa di Sulawesi Tengah yaitu kata sula yang berarti nusa (pulau) dan kata mesi yang berarti besi (logam), yang mungkin merujuk pada praktik perdagangan bijih besi hasil produksi tambang-tambang yang terdapat di sekitar Danau Matano, dekat Sorowako, Luwu Timur. Sedangkan bangsa/orang-orang Portugis yang datang sekitar abad 14-15 masehi adalah bangsa asing pertama yang menggunakan nama Celebes untuk menyebut pulau Sulawesi secara keseluruhan.

5. Pulau Jawa
Jawa adalah sebuah pulau di Indonesia dengan penduduk sekitar 136 juta. Pulau ini berpenduduk terbanyak di dunia dan merupakan salah satu wilayah terpadat di dunia. Jawa dihuni oleh 60% penduduk Indonesia. Ibu kota Indonesia, Jakarta, terletak di Jawa bagian barat. Banyak sejarah Indonesia berlangsung di pulau ini. Dahulu, Jawa adalah pusat beberapa kerajaan Hindu-Buddha, kesultanan Islam, pemerintahan kolonial Hindia-Belanda, serta pusat pergerakan kemerdekaan Indonesia. Pulau ini berdampak besar terhadap kehidupan sosial, politik, dan ekonomi Indonesia.
Jawa adalah pulau yang sebagian besar terbentuk dari aktivitas vulkanik, merupakan pulau ketiga belas terbesar di dunia, dan terbesar kelima di Indonesia. Deretan gunung-gunung berapi membentuk jajaran yang terbentang dari timur hingga barat pulau ini. Terdapat tiga bahasa utama di pulau ini, namun mayoritas penduduk menggunakan bahasa Jawa. Bahasa Jawa merupakan bahasa ibu dari 60 juta penduduk Indonesia, dan sebagian besar penuturnya berdiam di pulau Jawa. Sebagian besar penduduk adalah bilingual, yang berbahasa Indonesia baik sebagai bahasa pertama maupun kedua. Sebagian besar penduduk Jawa adalah Muslim, namun terdapat beragam aliran kepercayaan, agama, kelompok etnis, serta budaya di pulau ini.

6. Pulau Timor
Timor adalah sebuah pulau di bagian selatan Nusantara, terbagi antara negara merdeka Timor Leste dan kawasan Timor Barat, bagian dari provinsi Nusa Tenggara Timur di Indonesia. Luas Pulau Timor sekitar 30.777 km². Nama pulau ini diambil dari kata 'timur', bahasa Melayu untuk "timur"; dinamakan demikian karena dia terletak di ujung timur rantai kepulauan.
Pada bagian selatan dan tenggara Timor terletak negara Australia. Pada sebelah barat laut adalah pulau Sulawesi dan pada arah barat ialah pulau Sumba. Pada sebelah barat-barat laut Timor adalah kepulauan Flores dan Alor, dan pada sebelah timur laut terletak Kepulauan Barat Daya, termasuk Wetar.
Timor, bersama dengan Kepulauan Sunda Kecil pada barat laut dan kepulauan kecil lainnya pada utara-timur, ditutup oleh hutan kering tropis. Banyak pohon yang gugur daunnya pada musim kemarau. Di Timor telah lama terdapat puncak gunung vulkanik yang apinya menjadi mercusuar bagi pelaut yang berlayar di laut dekat Timor. Tetapi pada tahun 1637 sebuah letusan dahsyat mengakibatkan gunung itu tertimbun, namun lokasi itu sekarang menjadi danau.

7. Pulau Seram
Pulau Seram terletak di sebelah utara Pulau Ambon, Provinsi Maluku, Indonesia. dengan di berlakukannya UU Pemekaran, saat ini di Pulau Seram telah di mekarkan dua Kabupaten diantaranya Kabupaten seram Timur dengan ibu Kotanya Bula,Kabupaten Seram Bagian Barat dengan Ibu Kotanya Piru dan Kota utamanya ialah Masohi, ibukota dari kabupaten Maluku Tengah. Di pulau ini terdapat beberapa pelabuhan: Amahai, Masohi, Kairatu,Piru dan pelabuhan rakyat seperti Tehoru, Bula, Geser, Wahai, Kobisadar dan Way ley.

Pulau Seram memiliki wilayah seluas 18.625 km2 , dengan panjang 340 km dan lebar 60 km. Titik tertingginya ialah Gunung Binaiya, setinggi 3.019m di atas permukaan laut.
Pulau Seram memiliki alam pegunungan dan hutan tropis. Produk-produk yang dihasilkan antara lain cengkih, pala, kopra, damar, sagu, ikan, dan minyak. Terdapat satu taman nasional yaitu Taman Nasional Manusela yang terkenal karena banyak hewan dan tumbuhan endemiknya. Untuk mencapai tempat ini dapat ditempuh melalui Desa Yaputih atau Hatu di Kecamatan Tehoru, kurang lebih 100km dari Masohi. Bisa juga melalui Desa Wahai, dibagian Seram Utara, yang rutenya melewati beberapa desa yaitu Hoaulu, Kanikeh, dan desa-desa kecil lainnya.

8. Pulau Halmahera
Halmahera (juga Jilolo atau Gilolo) adalah pulau terbesar di Kepulauan Maluku. Pulau ini merupakan bagian dari provinsi Maluku Utara, Indonesia.
Halmahera memilik luas tanah 17.780 km² (6.865 mil persegi) dan populasi 1995 sekitar 162.728. Pada 1997, sekitar 80% penduduk adalah Muslim, dan sekitar 20% adalah Kristen.
Populasi renggang Halmahera sudah sejak lama berhubungan erat dengan pulau Ternate dan Tidore yang lebih kecil, keduanya berada di pantai baratnya. Kedua pulau ini merupakan tempat kerajaan utama pada zaman sebelum kolonialisme VOC.

Pada Perang Dunia II, Halmahera merupakan pangkalan militer Jepang yang terletak di Teluk Kao.
Pada 1999 dam 2000 Halmahera merupakan tempat kekerasan antara grup Muslim dan Kristen yang dimulai di Ambon dan menyebar ke banyak tempat di Maluku. Ribuan orang di Halmahera terbunuh dalam pertengkaran antara militer keagamaan. Pada Juni 2000, sekitar lima ratus orang terbunuh ketika feri yang membawa pengungsi dari Halmahera tenggelam di ujung timur laut Sulawesi.
Sekarang, Ternate yang merupakan ibu kota provinsi adalah kota utama terdekat ke Halmahera; banyak jalur transportasi ke seluruh Indonesia melalui jalur di pulau tersebut. Jailolo adalah kota terbesar di Halmahera.

9. Pulau Sumbawa
Pulau Sumbawa adalah sebuah pulau yang terletak di provinsi Nusa Tenggara Barat, Indonesia. Pulau ini dibatasi oleh Selat Alas di sebelah barat (memisalahkan dengan Pulau Lombok), Selat Sape di sebelah timur (memisahkan dengan Pulau Komodo), Samudra Hindia di sebelah selatan, serta Laut Flores di sebelah utara. Kota terbesarnya adalah Bima, yang berada di bagian timur pulau ini.

Pulau ini memiliki luas 14.386 km2, dan merupakan pulau terbesar di provinsi Nusa Tenggara Barat, serta salah satu dari dua pulau utama di provinsi tersebut. Titik tertingginya adalah Gunung Tambora (2.824 m), yang juga merupakan gunung api aktif. Keunikan yang dimiliki Sumbawa yaitu pulau Bungin yang termasuk dalam wilayah kecamatan alas, kabupaten sumbawa. Pulau Bungin merupakan pulau terpadat di dunia yang memiliki kepadatan 15000 jiwa/km persegi.Hal ini terjadi karena luas Pulau Bungin tidak sampai 8 hektare dan ditempati sekitar 3000 jiwa.

10. Pulau Flores
Flores, dari bahasa Portugis yang berarti "bunga" berada di Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia. Flores termasuk dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil bersama Bali dan NTB, dengan luas wilayah sekitar 14.300 km². Penduduk di Flores, pada tahun 2007, mencapai 1,6 juta jiwa. 

Puncak tertinggi adalah Gunung Ranakah (2350m) yang merupakan gunung tertinggi kedua di Nusa Tenggara Timur, sesudah Gunung Mutis, 2427m di Timor Barat. Pulau Flores bersama Pulau Timor, Pulau Sumba dan Kepulauan Alor merupakan empat pulau besar di Provinsi NTT yang merupakan salah satu provinsi kepulauan di Indonesia dengan 566 pulau. Flores, dengan luas, jumlah penduduk dan sumber daya baik alam maupun manusia yang dinilai cukup memadai, kini tengah mempersiapkan diri menjadi sebuah provinsi pemekaran di NTT. Di ujung barat dan timur Pulau Flores ada beberapa gugusan pulau kecil. Di sebelah timur ada gugusan Pulau Lembata, Adonara dan Solor, sedangkan di sebelah barat ada gugusan Pulau Komodo dan Rinca. Sebelah barat pulau Flores, setelah gugusan pulau-pulau kecil tersebut, terdapat pulau Sumbawa (NTB), sedangkan di sebelah timur setelah gugusan pulau-pulau kecil tersebut, terdapat kepulauan Alor. Di sebelah tenggara terdapat pulau Timor. Di sebelah barat daya terdapat pulau Sumba, di sebelah selatan terdapat laut Sawu, sebelah utara, di seberang Laut Flores terdapat Sulawesi.
Suku bangsa Flores adalah percampuran etnis antara Melayu, Melanesia, dan Portugis. Dikarenakan pernah menjadi Koloni Portugis, maka interaksi dengan kebudayaan Portugis sangat terasa dalam kebudayaan Flores, baik melalui genetik, agama, dan budaya.
Previous
Next Post »

5 komentar

Write komentar
admin
AUTHOR
18 Juni 2016 pukul 22.42 delete

wah jadi nambah ilmu nih saya

Reply
avatar
Aditia
AUTHOR
18 Juni 2016 pukul 22.44 delete

terima kasih informasinya

Reply
avatar
Unknown
AUTHOR
18 Juni 2016 pukul 22.45 delete

Warga Indonesia harus tahu ini !! Nice artikel mas

Reply
avatar
koko adyarto
AUTHOR
18 Juni 2016 pukul 23.19 delete

nice inpo Gan boleh di rewrite ga Gan

Reply
avatar
21 Juni 2016 pukul 07.10 delete

Pulau besar pun harus dioptimalkan sda dan sdmnya agar kemajuan Indonesia bisa lebih ditingkatkan

Reply
avatar